Subklasifikasi material merupakan salah satu penggolongan tenaga kerja yang bertugas dalam lingkup pekerjaan material konstruksi. Secara spesifik ini merujuk pada pekerjaan pembangunan jalan. Sama seperti profesi konstruksi lainnya, bagian ini juga harus di tangani oleh tenaga profesional dengan SKK Konstruksi material.
Tujuannya agar kualitas material yang di buat atau sudah dipersiapkan memenuhi standar kriteria dan tidak bermasalah saat digunakan dalam pekerjaan konstruksi jalan.
Oleh karena itu, untuk memastikan hal ini pemerintah menganjurkan tenaga kerja yang bertugas di profesi ini untuk memiliki SKK Konstruksi. Karena dengan sertifikat kompetensi tersebut maka keahlian dapat di buktikan dan dipertanggung jawabkan.
Kualifikasi, Jabatan Kerja, dan Jenjang SKK Konstruksi Material
Sebelum mengajukan permohonan SKK untuk bidang ini, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu tabel kualifikasi dan jabatan kerja berikut.
Ini bisa membantu Anda memastikan apakah profesi yang saat ini di kerjakan membutuhkan SKK konstruksi sesuai kebutuhan proyek dan karir.
No | Subklasifikasi | Kualifikasi | Jabatan Kerja | Jenjang | Ketentuan Pendidikan |
1 | Material | Ahli | Ahli Muda Material Jalan | 7 | Teknik Sipil; Teknik Metalurgi; Teknik Metalurgi dan Material. |
2 | Material | Ahli | Ahli Madya Material Jalan | 8 | Teknik Sipil; Teknik Metalurgi; Teknik Metalurgi dan Material. |
3 | Material | Ahli | Ahli Material Jalan | 9 | Teknik Sipil; Teknik Metalurgi; Teknik Metalurgi dan Material. |
4 | Material | Teknisi/ Analis | Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager) | 6 | Teknik Sipil;Teknik Mesin |
5 | Material | Teknisi/ Analis | Teknisi Laboratorium Beton Aspal | 4 | Semua Program Studi |
6 | Material | Teknisi/ Analis | Teknisi Laboratorium Beton Aspal Madya | 5 | Teknik Sipil |
7 | Material | Teknisi/ Analis | Teknisi Laboratorium Beton Aspal Utama | 6 | Teknik Sipil |
8 | Material | Teknisi/ Analis | Pengawas Konstruksi,Fabrikasi, Sipil dan Struktur | 6 | Teknik Sipil; Teknik Mesin; Teknik Material; Teknik Material dan Metalurgi |
9 | Material | Teknisi/ Analis | Pelaksana Produksi Campuran Aspal Panas Muda | 4 | Semua Program Studi |
Kualifikasi SKK Konstruksi Subklasifikasi Material
Umumnya untuk kualifikasi SKK ada 3 yaitu operator, teknisi/analis, dan ahli. Namun, karena pekerjaan material ini membutuhkan keahlian yang lebih tinggi dan kemampuan spesifik kualifikasinya hanya ada dua yaitu teknisi/analis dan ahli.
1. Kualifikasi Teknisi/Analis
Kualifikasi teknisi atau analis dalam subklasifikasi material di peruntukkan bagi tenaga kerja yang memiliki keahlian teknis dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, terutama pada pengolahan dan pengawasan material.
Mereka di tuntut untuk mampu membaca gambar kerja, melakukan pengukuran yang akurat, serta memastikan setiap proses berjalan sesuai spesifikasi teknis. Pendidikan minimal yang di butuhkan biasanya dari jenjang SMA, SMK, D3 teknik, dengan tambahan pengalaman kerja beberapa tahun di bidang terkait dan S1 tanpa pengalaman.
Contoh jabatan kerja dalam kategori ini meliputi manajer produksi campuran aspal panas, teknisi laboratorium beton atau aspal, pengawas konstruksi, teknisi fabrikasi sipil dan struktur, serta pelaksana produksi campuran aspal panas.
Peran mereka sangat penting dalam memastikan kualitas material yang di gunakan benar-benar sesuai standar.
2. Kualifikasi Ahli
Berbeda dengan teknisi/analis, kualifikasi ahli di peruntukkan bagi tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam hal perencanaan, pengawasan, serta pengambilan keputusan teknis pada proyek konstruksi.
Mereka wajib memahami karakteristik material konstruksi secara menyeluruh, baik dari aspek mutu, efisiensi, maupun penerapan di lapangan. Umumnya, kualifikasi ini mensyaratkan latar belakang pendidikan minimal S1 teknik atau disiplin ilmu terkait, serta pengalaman kerja yang lebih panjang.
Beberapa jabatan kerja yang termasuk dalam kualifikasi ini adalah ahli muda material jalan, ahli madya material jalan, dan ahli utama material jalan. Para ahli ini berperan strategis dalam menjamin keberhasilan proyek, terutama dalam hal pengelolaan material sesuai standar teknis dan regulasi konstruksi yang berlaku.
Baca juga: Daftar Klasifikasi dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi
Manfaat SKK Konstruksi untuk Pekerja dengan Subklasifikasi Ini
Beberapa manfaat memenuhi persyaratan sertifikat kompetensi untuk profesi tersebut antara lain:
- Memastikan pekerjaan produksi campuran aspal panas sesuai standar
- Meningkatkan standar pengawasan konstruksi, fabrikasi dan lainnya
- Mengurangi risiko kegagalan dalam mempersiapkan material jalan
- Mempercayakan proyek konstruksi jalan kepada orang yang benar-benar ahli
- Meningkatkan kepercayaan perusahaan terhadap skill dan kemampuan tenaga kerja di bidang ini
Lalu bagaimana cara mendapatkan SKK konstruksi? Tenaga kerja dapat memperoleh sertifikat kompetensi dengan mengajukan permohonan melalui LSP yang sudah bekerja sama dengan BNSP.
Nantinya yang bersangkutan perlu mengikuti uji kompetensi sesuai prosedur untuk melihat apakah lolos atau tidak sesuai kriteria yang ada.
Adapun metode yang lebih efektif untuk mempersiapkan hal ini yaitu dengan berkonsultasi dengan jasa pengurusan SKK salah satunya seperti izinusaha.net bagian dari PT Adhikari Kreasi Mandiri.
Kami sudah berpengalaman bertahun-tahun dalam memproses sertifikat kompetensi untuk tenaga kerja konstruksi di Indonesia.
Dapatkan konsultasi secara gratis dengan menghubungi kami hari ini. Pembuatan SKK konstruksi subklasifikasi material dengan mudah dan cepat bersama kami hari ini.