Cara Pembuatan SBU untuk Jenis Pekerjaan Konstruksi

pembuatan sbu pekerjaan konstruksi

Pembuatan SBU sangatlah dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di pekerjaan konstruksi ini. Bidang yang satu ini menjadi pelaksana langsung dalam berjalannya kegiatan konstruksi baik itu bangunan gedung maupun sipil.

Selain itu, sub bidang lainnya juga berkaitan erat dengan kelancaran pekerjaan konstruksi seperti persiapan, konstruksi khusus, konstruksi pra pabrikasi, penyewaan peralatan, instalasi, dan penyelesaian bangunan.

Apabila perusahaan Anda termasuk ke dalam jenis usaha pekerjaan konstruksi, maka pastikan untuk segera mengurus SBU supaya bisnis bisa terus berkembang dan dapat menerima proyek-proyek yang lebih besar.

Jenis Pekerjaan Konstruksi Inti Ini Wajib Mempunyai SBU

Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia mengenai pelaksanaan jasa konstruksi yaitu tercantum di dalam:

  • Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020
  • Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021

Setiap sub bidang pekerjaan konstruksi berikut ini diwajibkan untuk mempunyai SBU (Sertifikat Badan Usaha) serta memiliki tenaga kerja kompeten yang dibuktikan dengan SKK.

A. Pekerjaan Konstruksi Umum

1. Bangunan Gedung

Bangunan gedung adalah salah satu contoh utama pekerjaan konstruksi umum. Proses pembangunan gedung melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian.

2. Bangunan Sipil

Bangunan sipil adalah jenis pekerjaan konstruksi yang lebih luas dan kompleks. Ini meliputi pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, lapangan terbang, terowongan, irigasi, bendungan, dan lain-lain. Berikut adalah ringkasan karakteristik dan tahapan pembangunan bangunan sipil:

B. Pekerjaan Konstruksi Spesialis

1. Persiapan

Persiapan adalah tahapan awal yang sangat penting dalam pekerjaan konstruksi spesialis. Ini melibatkan pengumpulan data, perencanaan detail, dan pengadaan material yang diperlukan.

Tujuan utama persiapan adalah memastikan bahwa semua aspek proyek telah direncanakan dengan teliti sehingga konstruksi dapat berjalan lancar.

2. Konstruksi Khusus

Konstruksi khusus melibatkan pembangunan struktur yang kompleks dan spesifik. Misalnya, pembangunan jembatan atau lapangan terbang memerlukan desain dan konstruksi yang sangat teliti untuk memastikan keamanan dan stabilitas struktur.

3. Konstruksi Pra Pabrikasi

Konstruksi pra-pabrikasi adalah metode konstruksi yang mengharuskan sebagian besar elemen bangunan diproduksi terlebih dahulu di pabrik dan dikirim ke lokasi pembangunan untuk dirakit.

Manfaat utama metode ini adalah menghemat waktu dan biaya konstruksi, serta meningkatkan efisiensi, presisi, dan kualitas hasil konstruksi. Bahan-bahan yang umum digunakan dalam metode ini adalah beton pracetak, baja, dan kayu.

4. Penyewaan Peralatan

Penyewaan peralatan adalah langkah penting dalam persiapan konstruksi. Menggunakan peralatan yang sesuai dapat mempercepat proses konstruksi dan meningkatkan kualitas hasil. Peralatan seperti crane, excavator, dan generator sangat berguna dalam berbagai fase konstruksi.

5. Instalasi

Instalasi melibatkan pemasangan sistem-sistem yang diperlukan dalam bangunan, seperti sistem MEPL, pencahayaan, dan perlengkapan lainnya. Prosedur instalasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan optimal.

6. Penyelesaian Bangunan

Penyelesaian bangunan adalah tahapan final dalam proses konstruksi. Ini melibatkan pembersihan akhir area kerja, penyelesaian detail akhir, dan inspeksi akhir untuk memastikan bahwa bangunan telah selesai sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan.

Jika hasil inspeksi memenuhi persyaratan, maka proyek akan mendapatkan persetujuan untuk selesai.

Baca juga: Ini 5 Fungsi SBU Konstruksi yang Sebaiknya Anda Ketahui

Alur Pembuatan SBU Pekerjaan Konstruksi

Sama seperti pengurusan SBU pada umumnya, perusahaan inti pekerjaan konstruksi yang ingin memiliki Sertifikat Badan Usaha perlu melalui beberapa tahapan sebagai berikut.

proses pembuatan sbu pekerjaan konstruksi

1. Siapkan Dokumen Persyaratan

Pertama, pastikan bahwa perusahaan Anda telah memiliki persyaratan yang lengkap yang terdiri dari:

  • Data administrasi badan usaha: Akta pendirian, akta perubahan (jika ada), SPTJM, KTA Asosiasi terdaftar LPJK
  • Dokumen penjualan tahunan: kontrak kerja, adendum kontrak (jika ada), RAB kontrak, dan sebagainya (wajib untuk kualifikasi menengah dan besar)
  • Dokumen kemampuan keuangan: neraca keuangan badan usaha 2 tahun terakhir, laporan audit keuangan (wajib untuk kualifikasi menengah dan besar)
  • Dokumen tenaga kerja konstruksi: pas foto PJBU, sertifikat keahlian (SKK konstruksi) bagi PJTBU dan PJSKBU
  • Dokumen peralatan konstruksi: bukti kuitansi peralatan konstruksi sesuai yang dimohonkan, foto plat, bukti uji kelayakan, dan sebagainya
  • Dokumen penerapan manajemen anti penyuapan

2. Wajib Mempunyai Akun OSS dan NIB RBA

Proses permohonan SBUJK dilakukan melalui portal perizinan OSS yang nantinya terintegrasi dengan Perizinan PUPR. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mempunyai akun OSS dan NIB RBA sebelum melakukan permohonan baru SBU.

3. Mengisi Formulir dan Data yang Dibutuhkan

Setelah itu, Anda bisa mengisi data dan informasi yang berkaitan dengan persyaratan SBU. Berikut ini beberapa formulir yang nantinya perlu Anda isi:

  • Form informasi badan usaha
  • Form akta badan usaha
  • Form informasi pemegang saham
  • Form informasi pengurus perusahaan
  • Form informasi neraca
  • Form informasi penjualan tahunan
  • Form kepemilikan peralatan konstruksi
  • Form informasi peralatan
  • Dan lain sebagainya

Catatan: Pengisian data-data di atas dilakukan melalui OSS. Pastikan input data sudah benar dan tidak ada kesalahan.

Itu dia penjelasan mengenai pembuatan SBU untuk jenis pekerjaan konstruksi inti. Semoga bisa membantu, jika Anda masih kesulitan mengurus SBU maka bisa menggunakan bantuan tim jasa pengurusan SBU berpengalaman seperti izinusaha.net.

Kami siap selesaikan permohonan SBU dari awal sampai terbit!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Via Whatsapp
Ada yang bisa kami bantu?