Sebelum Anda menggunakan jasa pengurusan IUJP, penting untuk memahami secara mendalam persyaratan administratif dan teknis yang berlaku.
Jika persyaratannya kurang lengkap untuk permohonannya akan ditolak, Anda akan di minta untuk merevisi kelengkapan berkas dan menunggu proses verifikasi ulang.
Tentunya ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, jadi sebisa mungkin apabila Anda hendak mengurus IUJP pastikan semua berkas sudah di siapkan. Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan.
Kami hadir sebagai mitra terpercaya untuk membantu Anda mempersiapkan dokumen, memenuhi ketentuan teknis, dan mengurus legalitas jasa pertambangan secara efisien. Mari kita simak penjelas detail di bawah.
Apa Saja Dokumen Wajib dalam Jasa Pengurusan IUJP?
Berikut ini dokumen dan data administrasi krusial yang harus di lengkapi. Pastikan semua di siapkan dalam format digital (scan) atau fotokopi yang telah di legalisir/di sertai pengesahan resmi dari instasi terkait, seperti:
- Fotokopi Akta pendirian
- Fotokopi Domisili perusahaan, izin lokasi
- Fotokopi NPWP perusahaan
- NIB
- Fotokopi idenitas Direktur Utama
- Daftar inventaris yang berkaitan dengan jasa pertambangan
- Bukti penyerahan selama triwulan
- Lampiran surat pernyataan
- Data pemegang saham
- Surat permohonan valid
Beberapa dokumen seperti akta pendirian, domisili perusahaan, dan sebagainya di lampirkan dalam bentuk fotokopi. Tentunya yang sudah disertai dengan pengesahan.
Dengan adanya perubahan sistem perizinan, kini Anda perlu menyertakan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah di sesuaikan dengan KBLI versi 2020 bidang jasa pertambangan, sebagai pengganti TDP dan SIUP.
Selain persyaratan administrasi, hal teknis adalah kunci. Sektor pertambangan yang tergolong terbatas menuntut proses perizinan yang ketat untuk menjamin keamanan dan mencegah penyalahgunaan Sumber Daya Alam (SDA).
Persyaratan Teknis Untuk Melengkapi Jasa Pengurusan Izin Usaha Jasa Pertambangan
Ada setidaknya 3 hal penting yang perlu di ketahui oleh setiap pebisnis yang ingin bergerak di bidang industri tambang. Mulai dari kelengkapan peralatan, tenaga ahli dengan kompetensi tingkatan tertentu, dan juga sistem keselamatan kerja. Untuk pembahasan lebih lengkapnya berikut kami sertakan di bawah.
1. Membuat Tabel Daftar Kelengkapan Alat dan Fasilitas Tambang
Pastikan bahwa Anda sudah mempunyai peralatan yang lengkap untuk menjalankan jasa usaha pertambangan. Baik itu dari segi manual dan machinery (sistem mesin dan kendaraan alat berat). Untuk proses pengangkutan, pemurnian, dan masih banyak lagi.
Tentunya pertambangan tidak bisa beroperasi dengan baik jika semuanya serba manual. Teknologi mutakhir sangatlah di butuhkan untuk menunjang aktivitas mining tersebut.
Untuk format pembuatannya bisa berbeda-beda, asalkan tercantum secara jelas nama dari alat pertambangannya di sertai dengan fungsi.
Sebagai contoh alat gali – muat (loading) alat yang di gunakan adalah dragline, excavator. Kemudian untuk alat angkut (hauling) tools yang di gunakan adalah truck, belt conveyor, scraper. Sedangkan untuk alat bantunya berupa bulldozer dan grader.
2. Tenaga Kompetensi Tingkatan Tertentu
Bidang pertambangan merupakan pekerjaan teknis spesifik, pengurusan IUJP tidak bisa di lakukan jika perusahaan Anda belum mempunyai tenaga kerja profesional di bidang terkait.
Pembuktian kompetensi di buktikan dari adanya CV, ijazah, dan dokumen lainnya, serta Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Bidang Pertambangan yang relevan (misalnya, Juru Ukur, Pengawas Opersional Pertama/POP, dan sebagainya) yang di keluarkan oleh lembaga terakreditasi.
3. Standar Keselamatan Kerja
Tidak hanya potensi profitnya saja yang tinggi melainkan, sektor pertambangan juga disarankan untuk mengimplementasikan ISO 45001 yang di integrasikan dengan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Dengan demikian risiko bahaya yang mungkin muncul dapat di kendalikan.
Baca juga: Tingkat Risiko OSS RBA Dibagi Menjadi 4, Apa Saja?
K3 juga mencakup menganai keselamatan bagi para pekerja tambang, seperti penggunaan helm dengan standar SNI, seragam tambang, dan sebagai atribut lainnya.
Manfaat Pembuatan IUJP Bagi Badan Usaha dan Kepatuhan Regulasi Pertambangan
Anda sudah memahami syarat penggunaan jasa pengurusan IUJP, dari sekian banyaknya ketentuan tentu Anda mungkin sempat bertanya-tanya. Kenapa harus serumit ini dalam mengurus Izin Usaha Jasa Pertambangan?
Tentunya setiap aturan dan regulasi di buat untuk tujuan yang baik, berikut ini beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika berhasil menyelesaikan pembuatan IUJP.
1. Meningkatkan Kredibilitas Usaha
Sama seperti legalitas pada umumnya, IUJP di buat dengan tujuan untuk memastikan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pertambangan telah memenuhi kriteria yang di tentukan perundang-undangan. Apabila hal ini telah terpenuhi, maka secara otomatis kredibilitas usaha Anda akan meningkat.
Ada potensi untuk melakukan kerja sama dengan berbagai vendor, bahkan memungkinkan adanya penanaman modal dari investor. Mereka tidak akan ragu lagi jika Anda sudah mempunyai izin yang lengkap.
2. Mencegah Denda dan Pidana
Pertambangan ilegal telah menjadi sesuatu yang di larang sejak dulu. Namun ada saja yang masih menjalankan tambang tak resmi demi memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa mengurus izinnya.
Padahal jika melihat pada Pasal 158 Undang-Undang Minerba di situ tercantum jelas bahwa
“Kegiatan Penambangan tanpa izin dapat di pidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).”
Sama sekali bukan hal yang sepele. Adanya kepemilikan IUJP membuat perusahaan Anda terhindar dari sanksi dan pidana tersebut asalkan usaha yang tambang yang di jalankan sesuai pada peraturan perundang-undangan.
Itu dia informasi yang dapat kami sampaikan, semoga memberikan manfaat dan kemudahan. Jangan biarkan proses perizinan IUJP menghambat operasional bisnis Anda. Hubungi kami izinusaha.net sekarang juga untuk konsultasi gratis dan mulai proses pengurusan Izin Usaha Jasa Pertambangan Anda dengan tim profesional kami!