Apa Itu SKK Konstruksi Subklasifikasi Jalan? Ini Penjelasannya

skk konstruksi jalan

Konstruksi jalan merupakan salah satu pekerjaan penting pembangunan infrastruktur nasional yang berdampak terhadap mobilitas dan kelancaran transportasi. Mereka yang terlibat dalam proyek seperti ini diwajibkan mempunyai kompetensi tertentu untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar. Salah satu pembuktian kompetensi para tenaga kerja yaitu dengan memiliki SKK konstruksi subklasifikasi jalan.

Mengapa harus menggunakan tenaga kompeten? Hal ini dikarenakan risiko yang cukup tinggi dalam pekerjaan konstruksi jalan tersebut. Tanpa adanya tenaga profesional maka dikhawatirkan kualitas proyek tidak sesuai harapan dan banyak mengalami kendala.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir hal tersebut pemerintah menetapkan tenaga konstruksi yang bergerak di bidang pembangunan jalan wajib mengurus SKK konstruksi sebagai syarat kompetensi.

Jadi, secara sederhana SKK konstruksi jalan adalah sertifikat kompetensi yang diberikan kepada tenaga konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan di bagian tertentu sesuai bidang keahliannya.

Ini Tenaga Kerja yang Membutuhkan SKK Konstruksi Jalan

Secara umum semua tenaga profesional di bidang terkait wajib mempunyai SKK, baik itu operator konstruksi, SKK teknis analis, maupun ahli. Setiap kualifikasi tersebut perlu mengurus SKK dengan jenjang yang disesuaikan.

Untuk jenjang operator biasanya ditujukkan untuk jenjang 1-3. Sementara itu, bagian teknis/analis 4-6. Terakhir jenjang 7-9 termasuk ke dalam bagian ahli.

Untuk mempermudah Anda, berikut sudah kami sediakan contoh tabel kualifikasi dan jabatan tenaga profesional yang membutuhkan SKK konstruksi jalan:

NoSubklasifikasiKualifikasiJabatan KerjaJenjang
1.JalanAhliAhli Madya Keselamatan Jalan8
2JalanAhliAhli Keselamatan Jalan9
3JalanAhliAhli Muda Pemeliharaan Jalan dan Jembatan7
4JalanAhliAhli Madya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan8
5JalanAhliAhli Pemeliharaan Jalan dan Jembatan9
6JalanTeknisi/AnalisJuru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan4
7JalanTeknisi/AnalisPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan4
8JalanTeknisi/AnalisPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan Madya5
9JalanTeknisi/AnalisPelaksana Pemeliharaan Jalan Muda4
10JalanTeknisi/AnalisPelaksana Pemeliharaan Jalan Madya5

Seberapa Besar Pengaruh Tenaga Kompeten Terhadap Proyek?

Tentu saja pengaruhnya cukup besar, kompetensi kontraktor atau ahli konstruksi di bidang pembangunan jalan berdampak pada kelancaran, pengendalian risiko, dan berbagai aspek krusial lainnya.

1. Memastikan Pekerjaan Konstruksi Terselesaikan dengan Baik

Bagian yang pertama adalah SKK konstruksi membantu pekerjaan konstruksi yang lebih terstandar dan berkualitas. Dengan bantuan orang yang tepat, setiap pekerjaan yang ada bisa selesai dengan lebih efisien, tepat, dan terukur.

Adapun yang terjadi sebaliknya jika tidak menggunakan bantuan orang yang tepat maka yang terjadi adalah risiko memunculkan hambatan, proyek yang tidak selesai tepat waktu, sampai masalah kualitas.

2. Pengendalian Risiko

Hampir semua pekerjaan konstruksi mempunyai risiko bahaya yang cukup tinggi. Tanpa ilmu dan pemahaman yang baik dalam bidangnya, tenaga kerja bisa memperbesar terjadinya risiko dan masalah seperti pembangunan konstruksi jalan yang tidak sesuai dengan rencana yang telah dibuat, tidak memenuhi standar, dan berbagai hal lainnya yang bisa merugikan perusahaan sekaligus masyarakat secara umum mengingat fasilitas jalan digunakan secara umum.

3. Penyelesaian Proyek Tepat Waktu

Terhambatnya pekerjaan konstruksi jalan bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya adalah tenaga kerja yang tidak kompeten dan tidak menguasai bidangnya. Hal seperti ini bisa membuat pekerjaan yang semestinya sudah selesai tapi terus tertunda karena ada masalah teknis.

Mempercayakan suatu proyek kepada tenaga konstruksi profesional merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar persoalan tersebut dapat dihindari.

Baca juga: Apa Saja Fungsi SKK Konstruksi dalam Pelaksanaan Proyek

Bagaimana Cara Mendapatkan SKK Konstruksi Jalan?

Sama seperti SKK pada subklasifikasi lainnya, Anda perlu mengajukan sertifikasi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi untuk memperoleh SKK konstruksi jalan. Adapun persyaratannya juga lebih kurang sama, perlu menyiapkan KTP, NPWP, Ijasah, Pas Photo terbaru (Kemeja, Latar belakang biru/merah), Referensi Kerja (Pengalaman kerja hrs sesuai dgn sub bidang SKK yg dipilih) dan Daftar Riwayat Hidup.

Permohonan dapat dilakukan secara mandiri atau dengan menggunakan bantuan jasa pembuatan SKK seperti Izinusaha.net.

Kami siap membantu Anda untuk menyelesaikan proses pengurusan SKK dengan lebih mudah dan cepat. Lengkapi persyaratan sesuai dengan arahan konsultan, dan pastikan untuk mengikuti uji kompetensi yang diadakan di lokasi terdekat dari tempat Anda.

Selesaikan tes dan dapatkan SKK konstruksi aktif dengan masa berlaku 5 (lima) tahun sejak diterbitkan. Anda bisa melakukan perpanjangan dengan durasi masa berlaku yang sama untuk memastikan pembuktian kompetensi. Jika Anda mempunyai pertanyaan lainnya jangan ragu untuk menghubungi tim izinusaha.net!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Via Whatsapp
Ada yang bisa kami bantu?