Apa yang Dimaksud dengan Kepala Teknik Tambang dan Lingkungan?

kepala teknik tambang

Dalam sektor pertambangan ada dua posisi penting yang mempengaruhi kelancaran operasional tambang. Bagian pertama yaitu Kepala Teknik Tambang atau biasa disingkat sebagai KTT. Selanjutnya yang kedua adalah Kepala Teknik Lingkungan.

Meskipun berbeda, keduanya bekerja sama untuk mewujudkan pelaksanaan tambang sesuai dengan kaidah yang baik. Apabila Anda berencana untuk mendirikan usaha pertambangan, maka penting untuk memahami kedua jabatan penting tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Teknik Tambang

Secara umum tugas KTT lebih kurang meliputi pengawasan pada kegiatan pertambangan, memenuhi standar keselamatan kerja, menerapkan regulasi yang tepat untuk pelaksanaan tambang.

Mengingat posisinya yang cukup penting, hanya tenaga profesional kompeten yang sudah disahkan saja yang bisa menjadi Kepala Teknik Tambang.

kepala teknik pertambangan mining

Dalam kondisi lain, KTT juga mempunyai tanggung jawab untuk mengangkat pengawas operasional dan teknis serta melaporkan penerapan kaidah teknik kepada Kepala Inspektur Tambang secara berkala.

Selain hal di atas, berikut ini beberapa hal lainnya yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab KTT:

  • Membuat peraturan internal perusahaan mengenai implementasi kaidah teknik pertambangan yang baik
  • Memastikan perusahaan jasa pertambangan yang beroperasi di bawahnya memenuhi kewajiban sesuai dengan undang-undang
  • Mengangkat pengawas operasional dan pengawas teknis
  • Mengesahkan Penanggung Jawab Operasional (PJO)
  • Melakukan evaluasi kinerja PJO
  • Dan sebagainnya

Syarat Administratif untuk Pengesahan KTT

Untuk mengajukan permohonan pengesahan KTT, pihak yang bersangkutan terlebih dahulu perlu melengkapi persyaratan berupa mengisi dokumen dan surat pernyataan. Berikut ini beberapa syarat administratif yang perlu disiapkan:

  1. Surat permohonan perusahaan
  2. Salinan izin usaha pertambangan (IUP)
  3. Surat pernyataan lengkap dengan materai yang ditandatangani oleh Pemimpin Tertinggi Perusahaan. Di dalamnya

menyatakan mendukung semua program kegiatan calon KTT

  1. Daftar riwayat hidup calon KTT
  2. Sertifikat kompetensi wajib calon KTT
  3. Struktur organisasi perusahaan yang di dalamnya menyertakan posisi calon KTT yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan diberi cap basah perusahaan
  4. Salinan pengesahan calon KTT (apabila sebelumnya sudah pernah disahkan menjadi KTT)
  5. Surat pernyataan bermaterai mengenai kebenaran dokumen

Tingkatan KTT (Kepala Teknik Tambang)

Kepala Teknik Tambang (KTT) terbagi menjadi beberapa klasifikasi atau bagian berikut ini beberapa di antaranya:

  • KTT Kelas IV
  • KTT Kelas III
  • KTT Kelas II dan I

Tingkatan KTT kelas IV adalah posisi terendah, sementara itu untuk KTT kelas I dan II adalah posisi yang tertinggi.

KTT kelas I dan II mempunyai kualifikasi yang lebih tinggi dan umumnya memiliki pengalaman yang lebih luas di bidang pertambangan.

Apa Itu Penanggung Jawab Teknik Lingkungan?

Penanggung Jawab Teknik Lingkungan (PTL) adalah posisi jabatan berbeda yang lebih berfokus pada pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan.

Dalam hal ini PTL memegang tanggung jawab untuk memastikan bahwa aktivitas di sektor pertambangan sudah menerapkan standar lingkungan. Melaporkan kegiatan pengelolaan lingkungan, serta mengatasi masalah pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan.

PTL berkoordinasi dengan KTT untuk mengupayakan operasi pertambangan yang efisien dan efektif dengan tetap memperhatikan keselamatan lingkungan.

Baca juga: Perbedaan IUP dan IUPK, Berikut Penjelasannya

Prosedur Pengesahan KTT (Kepala Teknik Tambang)

Untuk memulai pengesahan KTT, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui. Berikut ini penjelasannya:

1. Pengajuan Permohonan

Pemohon mengajukan ke Kepala Dinas Inspektur Tambang (KAIT) dengan melengkapi persyaratan yang sudah dijelaskan di sebelumnya.

Kepala dinas atas nama KAIT memberikan arahan lebih lanjut (disposisi) kepada evaluator melalui unit teknis pertambangan mineral atau batubara sesuai bidangnya.

Selanjutnya, evaluator menerima dokumen serta melakukan evaluasi terhadap berkas dokumen menyesuaikan evaluasi.

2. Tahap Evaluasi

Selanjutnya, evaluator membuat konsep surat jika hasil evaluasi dinyatakan sesuai maka evaluator menyiapkan surat untuk proses presentasi dan diskusi untuk langsung menyiapkan rancangan surat pengesahan KTT.

Namun, jika terdapat kekurangan persyaratan atau hal yang tidak sesuai maka evaluator menyiapkan surat tanggapan sesuai hasil evaluasi terhadap permohonan.

Kepala dinas atas nama KAIT selanjutnya mentandatangani surat untuk proses presentasi dan diskusi atau rancangan surat pengesahan KTT atau surat tanggapan hasil evaluasi.

Lalu, pemohon menerima surat proses presentasi dan diskusi atau surat tanggapan hasil evaluasi jika ada kekurangan atau ketidaksesuaian persyaratan.

Untuk pemohon yang menerima surat proses presentasi dan diskusi maka akan dilakukan presentasi sesuai diskusi setelah itu dilanjutkan rancangan surat pengesahan KTT.

3. Penerbitan Surat Pengesahan

Terakhir, Kepala Dinas atas nama KAIT menerbitkan surat pengesahan KTT, pemohon akan menerima surat pengesahan tersebut untuk keperluan kegiatan pertambangan.

Demikian penjelasan mengenai Kepala Teknik Tambang (KTT), semoga penjelasan ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Izinusaha.net bisa membantu pengurusan izin pertambangan, sebelum Anda mengurus KTT pastikan perusahaan sudah memiliki IUP terlebih dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Via Whatsapp
Ada yang bisa kami bantu?